Penulis : Jamil Azzaini
Saat mengajukan judul skripsi, teman kuliah saya dimarahi oleh dosen pembimbingnya. Mengapa? Karena judul skripsi yang diajukannya tidak sesuai dengan harapan dan keahlian dosen pembimbing. Dia dianggap tidak menghargai sang dosen.
Apa yang terjadi kemudian? Setelah mendapat amarah itu, teman saya tersinggung dan akhirnya mogok mengerjakan skripsi. Dia tak mau bertemu lagi dengan dosen pembimbingnya. Berbagai bujuk rayu saya lakukan tidak membuahkan hasil. Skripsi tak disentuh sedikitpun, akhirnya iapun drop out.
Selesai masalahnya? Tidak. Teman saya menjadi malu pulang kampung. Ia merasa mengecewakan orangtuanya. Ia tak mau ikut pertemuan keluarga besarnya. Kepercayaan dirinya runtuh. Menurut saya, inilah galau kuadrat. Kegalauan yang tidak dituntaskan akan menimbulkan kegalauan baru yang lebih banyak.
Banyak orang menjalani hidup model galau kuadrat ini. Ibarat burung onta, saat ada bahaya yang mengancam, dia menyembunyikan kepalanya dengan tetap menampakkan seluruh bagian tubuhnya kecuali kepala. Hasilnya, ia binasa dimangsa oleh predatornya.
Ada orang yang galau punya hutang, tetapi penyelesaiannya dengan hutang kepada rentenir yang bunganya jauh lebih besar. Atau, bermain-main dengan memperbanyak penggunaan kartu kredit. Hasilnya? Kekayaannya disita, perusahaannya bangkrut. Inilah akibat galau kuadrat.
Ada pula orang yang problem dengan pasangan hidupnya. Ia curhat dengan teman lawan jenisnya yang juga punya problem rumah tangga. Merasa senasib, akhirnya mereka malah selingkuh. Hasilnya? Rumah tangga berantakan dan integritasnya diragukan banyak orang. Inilah hasil galau kuadrat.
Agar galau kuadrat tidak mendekat kepada Anda, jangan menghindar dari masalah. Hadapi dan tuntaskan. Saat galau menghampiri Anda, jangan pergi ke tempat-tempat yang justeru menghadirkan kebahagiaan semu. Datangilah orang dan komunitas yang positif. Curhatlah kepada orang yang ahli dan mengadulah kepada Sang Pemilik Semesta, Allah SWT.
Galau kuadrat telah menjerumuskan banyak orang. Galau kuadrat telah menghancurkan kehidupan banyak orang. Galau kuadrat telah membuat banyak orang terjerat dalam lingkaran setan tak berkesudahan. Saya berharap Anda tak terjebak dalam galau kuadrat kehidupan yang terbukti menyesatkan. Semoga.
Sumber: kotasantri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar