Selamat Datang di Duniaku

Welcome to My Blog

Buruan gabuuuungg.....

Photobucket

Link Motivasi

Kamis, 29 Desember 2011

Kekuatan Sebuah Impian....

Sore kawan.....hhmmm lama gak posting...abis ujan dwressss di Semarang....mengispirasiku untuk menulis sebuah artikel tentang IMPIAN....

Beberapa menit yang lalu...aku menuliskan impianku...hhmmm crita dikit nih...saat ini aku memang sedang bekerja di sebuah lembaga swasta, plus nyambi bisnis oriflame bergabung dengan d'BC Network....asliiii deh...tadinya aku anti tuh yang namanya MLM...takut cuma nyenengin yang atas2 nya doank....tp disini...so far so good....two thumb buat d'BC Network...bener2 kerja tim...kita akan sukses dengan mensukseskan orang lain...gak ada tuh yang namanya cuma nyenengin atas2nya doank...yang ada adalah siapa yang kerja, dia yang berhasil....

balik lagi yaaa ke status FB ku...hhmmm...aku menuliskan impianku jangka pendek ini..menjadi Senior Manager Juni 2012...n CRV didepan rumah di tahun 2014, kenapa aku menuliskannya...cz kata para motivator..impian itu harus ditulis..kalau bisa digambar ya digambar dengan sedetail mungkin..kapan bisa terwujud...misal nih...pengen punya rumah...tulis tuh target..pengen rumah kaya apa,,,kamarnya berapa...kapan punya rumah..dimana..tingkat berapa...gaka ada salahnya kan mempunyai impian rumah bertingkat...toh bermimpi adalah gratis...bermimpi adalah cambuk untuk kita memulai...

tapi...pernah denger gak, ada temen kita yang akan bilang :
"kalau mimpi jangan tinggi-tinggi...ntar jatuhnya sakit loh...." atau
"gak usah mengkhayal deh...jalanin aja yang ada..."
wahhhh...kalau semua orang kaya gt...trus mana ada orang sukses...karena sukses berawal dari sebuah mimpi....n komitmen memegang mimpi itu....dengan usaha juga tentunya....tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan...alias...tidak ada kesuksesan tanpa modal...betullll gak....???

anak kecil yang baru belajar berjalan pasti impian terbesarnya adalah BISA BERJALAN...walaupun dengan jatuh bangun, terbentur meja, luka, memar...tp pasti mimpi untuk bisa berjalan tetap ada...dan ditambah lagi orang tua gak mungkin kan akan berkata "cukup sudah nak...cukup sudah penderitaanmu...gak usah bermimpi untuk berjalan...kamu akan selalu mama gendong saja..." waaaaaa...gak mungkin kan...?????

So...bermimpilah.....tuliskan dan gambarkan impianmu...bagikan dengan orang lain...
baca link artikel berikut ini tentang Kekuatan Sebuah Impian....atau artikel Jangan Mimpi yang Tinggi-tinggi, ntar jatuh lu...!
"Tidak ada salahnya mempunyai mimpi setinggi mungkin, asal kita bisa mengubahnya menjadi sebuah impiandan mempunyai komitmen yang kuat dalam menggapainya"

Selasa, 13 Desember 2011

Tiga Kalimat Terlarang

Penulis: Andrie Wongso

"Saya ingin selesaikan kuliah dalam 3 tahun."

"Target penjualan tahun ini harus 20x lebih besar dari tahun sebelumnya."

"Saya ingin menjadi penulis skenario Indonesia pertama yang dikenal dunia."

Itulah sedikit contoh target dan impian yang sering kita canangkan untuk diri kita sendiri. Seringnya kita memulai perjuangan menuju mimpi besar itu dengan semangat '45, semangat yang berkobar-kobar. Namun seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya aral yang kita temui, kobaran itu perlahan meredup.

Karena merasa lelah harus setiap saat menghadapi "batu penghadang", biasanya mulai muncul kalimat-kalimat pamungkas yang sebenarnya bersifat sangat terlarang. Inilah 3 kalimat terlarang yang harus kita singkirkan sejauh mungkin.

1. Saya Tidak Bisa

Begitu kalimat ini sudah kita lontarkan, otomatis pintu pikiran kita akan tertutup untuk mencari jalan dan mencoba. Ucapan itu akan mengirimkan sinyal langsung ke dalam otak dan memblokir bagian kreatif otak kita. Akibatnya, kita cenderung menyerah begitu saja dan bersikap pasrah. Sebaliknya, apabila yang kita ucapkan pada diri sendiri adalah "Saya Bisa", otak kita akan bekerja secara otomatis untuk menemukan solusi atas masalah dan sebab kegagalan kita.

2. Tidak Mungkin

Dengan mengambil sikap seperti itu dan selalu mengatakan "Tidak mungkin" pada setiap peluang karena sudah mengalami begitu banyak kekalahan, kita akan sulit meraih sesuatu yang hebat. Karena sebenarnya hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil di hari kemarin.

3. Saya Sudah Tahu

Salah satu kunci orang sukses adalah tidak pernah berhenti belajar. Kapan dan di mana pun kita harus mau belajar dari apa dan siapa pun. Jika kita mengucapkan "Saya Sudah Tahu", sebenarnya kita sedang menutup pintu pembelajaran. Kita tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru.

"You Are What You Think You Are". Jika isi pikiran kita dipenuhi dengan ketiga kalimat di atas, sudah bisa dipastikan kita akan menjadi seperti yang kita pikirkan. Kita akan terus terpuruk di dalam kubangan kegagalan, tidak berani bangkit dan melangkah maju. Kita juga akan berjalan di tempat karena tidak ada sesuatu hal baru yang kita ketahui. Kita tidak bisa bergerak maju ke depan karena pengetahuan yang kita miliki yang kita pikir sudah cukup banyak itu tidak bisa membuat kita melangkahkan kaki ke depan.

Mari, buang jauh-jauh 3 kalimat terlarang tadi dan segera penuhi pikiran kita dengan 3 kalimat yang merupakan kebalikannya. "Saya Bisa"; "Itu Sangat Mungkin"; dan "Saya Masih Perlu Belajar Lagi".

So...tunggu apa lagi....gabung di sini

Jumat, 09 Desember 2011

Kisah Inspirasi untuk Istri dan Suami

Pagi semuaaa....
Hmmm...hari sabtu adalah hari libur kantor..tp aku punya kantor kedua untuk dikerjakan dirumah..dekat dengan keluarga..sambil santai...karena fasilitas udah di siapin oleh sistem...yuuukkk..yang mau gabung....klik disini aja...atau buka salah satu banner yang ada di bogku ini....:)

hhmmm...browsing pagi-pagi...dapet artikel yang mengaduk-aduk perasaan aku.. Aku memang belum berkeluarga sih...(waaaa...jujur banget ya..hehehe)..tp artikel ini memotivasi aku agar kelak lebih baik....semoga artikel ini juga bs menjadi inspirasi untuk teman-teman dan siapapun yang membaca ini... "Kisah Inspirasi untuk para Istri dan Suami"
siapin tisu dulu ya......hehehehe:)

Inilah Cinta Tanpa Syarat

Eko Pratomo Suyatno, namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri Reksadana di Indonesia dan juga direktur dari Fortis Asset Management yang sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment.

Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa! Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.

Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. Tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno selalu sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya sudah tidak dapat bicara tapi selalu terlihat senyum. Untunglah tempat berkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.

Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun begitu bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yang masih kuliah.

Pada suatu hari saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya– karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing– Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu ‘agar semua anaknya dapat berhasil’.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati, anak yang sulung berkata:

“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.” Sambil air mata si sulung berlinang"

“Sudah keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Si Sulung melanjutkan permohonannya.

Anak-anakku. Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian *sejenak kerongkongannya tersekat* kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit.” Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya

Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno, merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno, dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu.

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa….disaat itulah meledak tangisnya dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.

Disitulah Pak Suyatno bercerita : “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 anak yang lucu-lucu..Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit.” Sambil menangis

”Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas sajadah dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA ALLAH”.

sumber:infoterbaik.com

Kamis, 08 Desember 2011

Kecantikan Wanita Itu Bernama Pengabdian

Ketika seorang wanita memasuki gerbang pernikahan, maka kehidupan "normalnya" akan sedikit mengalami perubahan. Bagi yang sebenarnya belum siap, maka seiring dengan berjalannya waktu,mereka akan merasa bahwa banyak hal yang akan atau telah terampas selama mereka menjadi seorang istri dan pendamping. Namun bagi yang melangkah dengan ilmu dan dengan dasar beribadah dengan Allah, betapapun berat jalan ke depannya, hal itu akan dilalui dengan tenang dan ikhlas.

Pernahkah kita melihat seorang istri yang menyuguhkan wajah kurang sopan setelah mengetahui hal yang dilakukannya kurang mendapat penghargaan dari suami?. Ternyata disinilah cara cantik Allah dalam mengajarkan indahnya keikhlasan kepada para wanita. Keikhlasan dalam pengabdian. Dan hasil akhirnya tergantung para istri itu sendiri, tetap bersabar, ikhlas dan tawakkal, ataukah memilih jalan emosi dan perasaannya saja. Namun, satu hal yang pasti, Allah adalah yang maha membalas atas pilihan hidup yang kita jalankan.

Subhanallah, pernahkah kita berpikir betapa indah cara mendidik Allah yang tetuang dalam sebuah pengabdian kepada para suami kita?. Tidak bisa kita pungkiri bahwa para laki laki, adalah pemimpin para wanita. Namun, walaupun beliaunya adalah seorang pemimpin, mereka tetaplah manusia biasa. Para suami bukanlah seorang tanpa cela, adakalanya pula mereka berbuat kesalahan yang sama dengan yang dilakukan para istri. Bukankah tiada yang sempurna kecuali Allah subhana wata'ala. Jika sebuah kekurangan dalam diri suami tersebut disikapi dengan kehangatan sikap sebagai sebuah pengabdian sang istri, maka hal tersebut justru menjadikan Puncak dan sekaligus landasan bagi segala daya tarik seorang istri.

Ketika suami yang melihat ketekunan istrinya menjalankan ibadah dan mengikhlaskan segala cinta, aktifitas dan kerja-kerjanya semata untuk mengharapkan keridhoan Ilahi, tentu saja akan semakin menghangat hatinya, dan keinginan untuk menjadi lebih baik dalam segala halpun InsyaAllah akan semakin menguat. Dan, yang terindah dari semua itu, sang istri akan menggapai kemuliaan dirinya di hadapan Allah Penguasa Alam Semesta dan di hadapan segenap makhlukNya.

Ternyata memanglah benar, mengabdi bukan berarti membungkam kekuatan wanita. Lewat sikap ini, wanita menunjukkan bahwa dia bukan hanya mahluk yang memiliki kelembutan hati dan tutur serta sikap santun, akan kekuatan tersembunyi yang luar biasa.

Pahit getir kehidupan serta kepedihan seringkali dihadapi istri dalam mendampingi suami. Tidak jarang pula cobaan-cobaan tersebut terkadang serasa di luar batas kesanggupannya sebagai individu untuk menghadapinya, namun ketika pengabdian sudah terpatri dalam hati, maka siapapun akan terperangah, bagaimana mahluk yang kita pandang lemah lembut dan ringkih, wanita, bisa menghadapi semua itu.

Dalam pengabdian, juga terkandung makna menutupi aib dan atau kekurangan pasangan kita.Susah memang untuk tetap tersenyum menghadapi kenyataan yang mungkin bahkan jika kekurangan suami kita telah diketahui begitu banyak manusia di

Sumber: berbagai artikel

Senin, 05 Desember 2011

Sebuah Cinta Abadi yang pernah ada di Bumi..

by Virouz007

Sebuah kisah Cinta Sejati, Kisah nyata yg pernah terjadi di Bumi ini…

Sekian ratus tahun yang lalu…

Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang.

Tak berapa lama kemudian….

seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana.

Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut.

Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa.

Namun, ketika akan mengetuk pintu… terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya.

Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring diatasnya.

Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur di luar rumah..

di depan pintu…

dengan udara malam yang dingin melilit…

hanya beralaskan selembar sorban tipis.

Penat dan lelah beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi..

karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah…

Dan ternyata, di dalam rumah..

persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring diatasnya..

Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang istri di balik pintu.

Tak terlintas sedikitpun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang.

Namun, karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.

malam itu… tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana… karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan.. Sang Istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada Sang istri.

dan Nun jauh di langit….

ratusan ribu malaikat pun bertasbih….

menyaksikan kedua sejoli tersebut…

SUBHANALLAH WABIHAMDIH

betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina

terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona…

saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati…

Tahukah Anda… siapa mereka..?

Sang suami adalah Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang istri adalah Sayyidatuna Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq.

Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.

Semoga rahmat ALLAH senantiasa tercurah bagi keduanya, dan mengumpulkan jiwa kita bersama Rasulullah SAW dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam surgaNYA kelak.

dan Semoga ALLAH SWT memberi kita taufiq dan hidayah tuk bisa meneladani kedua manusia mulia tersebut.

Amiin…amiin ya rabbal’alamiin….

gabung yuk gabung....disini

Success for Teenagers

Penulis : Yasa Paramita Singgih

Apakah sukses itu? Bagaimanakah orang sukses itu? Andrie Wongso, Motivator No. 1 Indonesia mengatakan "Sukses adalah Hak Saya" (Success is My Right). Teman saya di sekolah mengatakan bahwa sukses itu adalah kaya raya, ada juga yang mengatakan bahwa sukses adalah berhasil mencapai sesuatu (goal). Ayah saya mengatakan bahwa sukses bukanlah soal uang, tapi sukses soal kebahagiaan. Jadi definisi siapa dan yang mana yang paling benar? Semuanya benar, semuanya tepat karena jawaban dari sukses ada di dalam diri kita masing-masing. Sukses itu RELATIF, tergantung diri kita dan tergantung apa tujuan akhir kita.

Seorang jagoan basket berhasil memenangi sebuah kejuaraan antar sekolah se-Jakarta. Berarti dia telah disebut sukses. Karena terlah berhasil mencapai tujuannya yaitu memenangi kejuaraan antar sekolah se-Jakarta. Seorang pintar berhasil menjadi juara umum di sekolahnya dengan nilai terbaik. Berarti dia juga telah sukses. Seorang penulis buku berhasil menjual bukunya dan menjadi Best Seller. Itu namanya dia juga sudah sukses.

Contoh-contoh di atas, mengatakan bahwa setiap orang memiliki arti dan jalan sukses yang berbeda-beda.Karena dalam mencapai kesuksesan itu setiap orang memiliki mimpi, goal, dan langkah yang berbeda. Biasanya kalau udah dengar kata "sukses", kita langsung berpikir tentang uang. Tapi ternyata sukses bukan hanya soal uang.

Yang pasti orang sukes selalu punya cara untuk mencapai tujuannya, orang sukses selalu bangkit saat ia gagal, dan orang sukses itu selalu rendah hati saat orang lain meninggikannya. Sedangkan orang gagal selalu kebanyakan alasan, orang gagal selalu berkomentar saat ia jatuh. Itulah yang menjadi perbedaan intinya.

Jadi kesimpulannya, SUKSES ITU RELATIF, TIDAK BISA DIUKUR DARI UANG, TAPI DARI KEBAHAGIAAN YANG DIDAPATKAN.

Success for Teenagers

Setelah mengetahui bahwa sukses bukan soal uang, dan berarti sukses bukan hanya milik orang dewasa yang sudah bekerja memakai dasi. Bahkan anak umur 4 tahun saja bisa sukses. Contohnya anak umur 4 tahun memenangkan lomba lari bendera saat Peringatan 17-an. Jadi sukses itu relatif dan berarti setiap orang memiliki cara sendiri untuk jadi sukses. Seperti apa cara dan ciri-cirinya?

1.Punya Mimpi

Apabila orang yang mau berhasil tidak punya mimpi, berarti sama saja tidak bisa menjadi sukses. Karena orang sukses selalu punya mimpi. Orang sukses selalu tahu cara untuk menggapai mimpinya. Bila kita tahu mimpi kita, maka kita dapat menentukan gerak dan arah langkah kaki kita.

2.Langkah yang Mantap

Kalau kita punya mimpi, tapi enggak ada usaha dan langkah yang mantap (action) yang kita lakukan, apakah akan tercapai mimpi kita yang indah itu? Kesimpulannya, punya mimpi tapi enggak pernah berusaha sama aja dengan bermimpi di siang bolong.

3.Jatuh? Bangkit dong!

Jangan menyerah apabila apa yang kita lakukan itu gagal. Sebenarnya di nomor 3 ini bisa dibilang sudah sangat umum. Karena dimana-mana teori ini selalu ada dalam cara menjadi orang sukses, tapi praktiknya itu yang sangat amat susah untuk dijalani. Tips yang paling mudah adalah berdoalah kepada Tuhan meminta agar diri kita dikuatkan.

4.Jadilah Telur Emas

Apabila kita melihat sebuah lukisan yang berisi 10 ribu telur, lalu di tengah-tengah ada satu telur besar, lonjong dan berwarna emas yang terlihat sangat bersinar-sinar. Dengan otomatis kita akan melihat ke telur emas tersebut. Telur Emas itu telah menjadi magnet paling menarik dibandingkan ribuan telur lainnya.

Orang sukses selalu memiliki ciri khas yang menonjol, yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Jadilah Telur Emas!

5.Low Profile

Apabila kita sudah sukses, sudah menjadi Telur Emas. Tapi kita menjadi sombong dan congkak, itu akan menurunkan harga dan kualitas yang kita miliki menjadi "barang" kedaluwarsa. Dan itu membuat Telur Emas kita menjadi putih kembali lalu menjadi busuk.

Jadi jagalah kesuksesan yang kita miliki dengan sikap rendah hati. Apa sih yang paling penting dalam hidup ini? Menurut survei adalah ATTITTUDE (sikap). Jadi jagalah Sikap kita!

Semoga saja apa yang telah saya bagikan dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Saya yakin kita semua mau menjadi Sukses dengan Goal kita masing-masing.Kelima cara di atas barulah sebagian kecil dari cara menjadi sukses yang ada. Dan yang terpenting adalah PRAKTIK yang harus kita jalani dengan ketulusan hati.

Salam Sukses! LUAR BIASA!

sooo...sapa bilang sukses cuma milik orang yang sudah "berumur"..hehehe...yang masih muda pun bisa kooo...malah lebih cepat lebih baik...xixixi...bukan kampanye loh...tp sukses selagi muda akan membuat lebih panjang untuk kita berbagi dengan orang-orang tersayang...

Senin, 28 November 2011

Filosofi Pensil dan Kehidupan

Hari ini mendung...sambil istirahat siang dan menunggu pesanan makan siang...posting artikel motivasi lagi aja deh...dr pakar motivasi terkenal Bapak Andri Wongso..(artikelnya begitu menginspirasi...jd gak bosen deh kalau posting artikel dari pak Andrie Wongso...

Filosofi Pensil dan Kehidupan

Pada suatu sore yang teduh, seorang nenek tampak berkutat asyik dengan kegiatannya di halaman belakang sebuah rumah. Ia tampak sedang menuliskan sesuatu pada sebuah kertas. Kala itu, kemudian si cucu datang menghampiri dan bertanya, "Nenek sedang menulis apa Nek, sepertinya asyik sekali. Pensilnya baru ya Nek?"

Sambil tersenyum sabar, si nenek menjawab. "Nenek sedang menulis tentang kamu, cucu nenek yang cantik dan pintar," ucapnya penuh sayang. "Tetapi, sebenarnya ada yang lebih penting lho dari isi tulisan ini, yaitu pensil yang nenek pakai untuk menulis ini."

Si cucu sejenak merasa kebingungan mendengar penuturan nenek. Ia pun dengan saksama mengamati sesaat pensil yang ada di tangan nenek. Tak lama, si cucu berkata, "Selain pensilnya masih baru, rasanya tidak ada yang istimewa dari pensil Nenek. Memang apa hebatnya pensil Nenek dibandingkan dengan pensil yang lain?"

"Benar cucuku. Pensil nenek sama saja dengan pensil yang lain. Maksud nenek, sebatang pensil bukan hanya dinilai dari bentuk fisiknya, warna, atau panjang pendeknya, tetapi sebatang pensil sebenarnya mempunyai 5 kualitas unggulan yang bisa menjadi pedoman saat kita menjalani kehidupan ini," jelas nenek sembari mengelus lembut rambut cucu kesayangannya.

"Memangnya selain untuk menulis, kualitas apa lagi yang dipunyai oleh sebatang pensil Nek?" tanya si cucu penasaran.

"Dengarkan baik-baik ya..." ungkap nenek.

"Kualitas pertama yang perlu diperhatikan yaitu bahwa pensil dapyt menjadi pengingat kita kalau kita bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Yakni, mengingatkan bahwa seperti sebuah pensil ketika menulis, kita tidak boleh lupa bahwa ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan ajaran-ajaranNya."

"Kualitas kedua, Kamu bisa memperhatikan, bahwa saat proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil kita. Rautan itu seakan membuat si pensil menderita. Tetapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kehidupan manusia. Kita harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, termasuk berbagai ujian dan tantangan, karena itu semua yang akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas."

"Kualitas ketiga yang perlu kamu camkan adalah bahwa pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk menggunakan penghapus sebagai upaya memperbaiki kesalahan. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan dalam hidup ini bukanlah hal yang jelek atau buruk. Itu bahkan membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar. Hal ini sekaligus mengingatkan bahwa kita tak pernah luput dari berbagai jenis kesalahan."

"Kualitas keempat yakni tentang bagian yang paling penting dari sebuah pensil. Jika kamu perhatikan, bagian yang paling bermanfaat bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalamnya. Begitu pula dengan kita. Karenanya, kita harus selalu memupuk hal-hal baik yang ada di dalam diri kita dengan terus meningkatkan kualitas dalam diri. Karena itu, kita perlu terus memupuk kekayaan mental dalam setiap tindakan kita."

"Kualitas kelima adalah bahwa harus kita sadari jika sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga manusia, kita harus selalu sadar dan waspada karena apa pun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan dan goresan. Maka berhati-hatilah dalam berpikir, berucap, dan bertindak. Sehingga, goresan yang kita tinggalkan akan menjadi guratan yang memberi manfaat bagi diri dan orang lain."

Mendengar ucapan itu, si cucu pun berterima kasih pada nenek. "Akan saya ingat terus ucapan Nenek ini. Semoga, saya juga bisa menjadi 'pensil' yang berkualitas Nek..."

Sahabat yang luar biasa,

Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas! Dan, setiap saat kita tak bisa lepas dari berbagai unsur yang ada di sekeliling kita.

Sebagai manusia yang ber-Tuhan, kita harus memiliki nilai spiritual untuk mengajarkan diri agar selalu rendah hati. Kemudian, dalam menjalani kehidupan, kita selayaknya terus berusaha memoles diri secara kontinu agar dapat meningkatkan kualitas pribadi.

Tak lupa, saat melakukan berbagai kesalahan, kita belajar berbenah diri untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. Saat kita maju, tak lupa untuk tetap belajar. Melalui sikap belajar yang konsisten, semoga apa yang telah dan akan kita pikir, ucapkan, dan perbuat, mampu menjadi berkat bagi diri sendiri danbermanfaat untuk orang lain. Sehingga, hidup kita akan jauh lebih berarti.

Salam sukses, luar biasa!!!

klik disini


Menentukan pilihan

Malam yang dingiin...bbbrrrrr....hujannya awet banget...but...diriku selalu semangat untuk terus berkarya...hehehe... Browsing browsing artikel motivasi....selain untuk sharing teman-teman yang galau..yang bingung menentukan pilihan.....ayuuukkk coba deh baca artikel dari bapak motivasi kita....Andrie Wongso....pasti udah gak asing kan dengan namanya....

Suatu hari, terjadilah bencana banjir di sebuah kota. Hujan besar disertai angin kencang yang datangnya tiba-tiba itu telah memporakporandakan banyak harta benda penduduk dan membawa korban nyawa yang tidak sedikit jumlahnya.

Di antara korban bencana di sana, terdapat seorang pemuda yang berhasil menyelamatkan istrinya tetapi sayangnya setelah usahanya menyelamatkan istrinya berhasil, anaknya yang masih balita tidak sempat tertolong, terseret arus, dan akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.

Atas kejadian itu, terjadi silang pendapat di antara penduduk yang selamat. Satu pihak menyatakan perbuatan suami yang menyelamatkan istrinya terlebih dahulu adalah hebat dan benar. Menurut mereka, lebih penting menyelamatkan istri. Mengenai anak, menurut mereka, toh nanti pasangan itu bisa dikaruniai putra atau putri lagi. Pokoknya, mereka mendukung pilihan ayah muda itu.

Di pihak yang berseberangan, mereka menyalahkan keputusan si pemuda yang membiarkan anaknya terseret arus dan akhirnya meninggal dunia. Bagi mereka, anak adalah karunia Tuhan yang dititipkan kepada kita, yang tidak boleh disia-siakan dan harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya. Jika istri yang meninggal, kan bisa cari istri lagi?

Akhirnya mereka beramai-ramai ingin mendengar langsung dari si pemuda, apa alasan dia memutuskan menolong istrinya dan bukan anaknya terlebih dahulu?

Dengan raut muka menyimpan duka dan mata yang berkaca-kaca, si pemuda dengan suara bergetar menjawab, "Saat air datang dengan tiba-tiba, saya terlempar dan terbawa arus yang deras. Situasi yang seperti itu, tolong dijawab, apakah ada kesempatan bagi saya untuk menentukan pilihan antara menolong istri atau anakku terlebih dahulu? Yang ada di dekat saya waktu itu adalah istriku, maka serta merta saya pun menangkap tangannya dan membawanya pergi dari situ. Saat saya menoleh kembali ke tempat anakku, dia sudah terseret arus dan saya tidak mampu menjangkaunya.

Kalau saya diberi waktu untuk menimbang dalam menentukan pilihan, mungkin saat ini saya telah kehilangan kedua orang yang sama-sama saya cintai. Tolong jangan hakimi saya. Biarlah saya sendiri yang menanggung kesedihan dan perasaan yang bersalah. Karena saya tidak mampu melindungi keluarga dari bencana yang membuat kami kehilangan putra kesayangan kami."

Netter yang bijaksana!

Pada saat situasi darurat, kadang manusia tidak mempunyai kesempatan untuk berpikir dan memilih yang terbaik bagi dirinya. Tetapi, banyak pula manusia yang terlalu banyak berpikir, menimbang, dan selalu ragu dalam menentukan pilihan sehingga mereka kehilangan kesempatan yang datang di hadapannya.

Maka pada saat kesempatan datang menghampiri, tangkap dan jangan lewatkan karena mungkin dia tidak akan datang kembali. Entah kapan kesempatan datang. Yang utama adalah sikap mental kita dalam menyiapkannya.

Jangan terlalu memilih-milih pekerjaan apa yang ingin Anda kerjakan, tetapi pastikan Anda mengerjakan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya, penuh semangat, dan keyakinan.

Salam sukses luar biasa!!

Soo...tunggu apalagi kawan....yukkk kita bangun kesuksesan bersama d'Bc Network